Translate

Sabtu, 18 Maret 2017

Resistor

Resistor merupakan komponen pasif yang berfungsi untuk menahan arus listrik. Besarnya nilai resistor biasanya diikuti dengan besarnya daya yang mampu ditampung oleh resistor tersebut. Semakin besar nilai dayanya, maka bentuk fisik resistor semakin besar juga. 
Untuk peng-aplikasi-an menggunakan mikrokontroler sederhana biasanya cukup menggunakan nilai resistor dengan daya 1/4 Watt.
Simbol:



Untuk mengetahui besar nilai resistor(resistansi) dapat dilakukan dengan menggunakan ohm-meter atau dengan melihat warna yang tertera pada badan resistor.
Kode warna resistor pada pita pertama adalah puluhan, pita kedua adalah satuan, pita ketiga adalah pengali, pita keempat adalah toleransi.
--> Berikut tabel untuk menentukan besarnya nilai resistor.
Warna
Pita Pertama
Pita Kedua
Pita Ketiga
Pita Keempat
Hitam
0
0
1
Coklat
1
1
101
1%
Merah
2
2
102
2%
Orange
3
3
103
Kuning
4
4
104
Hijau
5
5
105
Biru
6
6
106
Ungu
7
7
107
Abu-abu
8
8
108
Putih
9
9
10
Emas
0,1
5%
Perak
0,01
10%
Tanpa warna
20%

--> Catatan:
1. Untuk resistor dengan resistansi 100kΩ jika rusak biasanya nilai resistansinya membesar.
2. Untuk resistor dengan resistansi 100kΩ jika rusak nilainya sama dengan nol.

Jadi, jangan bingung lagi kalau membeli resistor ditanyakan nilai watt-nya ya..